Saturday, April 16, 2011

12 cara mengatasi kesedihan~~

Kita semua pernah merasakan kehilangan. Namun, ketika kita kehilangan sesuatu yang sangat berarti dalam hidup kita — saat kita kehilangan ikatan dengan seseorang atau binatang kesayangan, pekerjaan yang sangat berarti, tujuan yang sangat penting, atau bahkan mungkin kehilangan kondasi iman, kita mengalami perasaan putus asa, tidak percaya, dan kesepian. Jika Anda kehilangan seseorang yang istimewa, rasa sakitnya bisa jadi besar sekali, seolah-olah Anda terjerumus ke dalam jurang yang dalam dan ditinggalkan. Anda mungkin merasakan kesedihan yang mendalam, bagaimana Anda bisa bertahan, bagaimana Anda dapat kembali memercayakan kasih Anda kepada orang lain.
Hidup seakan menjadi tidak nyata setelah kehilangan sesuatu yang sangat berarti. Belajar bagaimana cara menghadapinya, terlibat di dalamnya, dan masuk kembali ke dunia nyata ketika kita merasa sangat kesepian dan sedih adalah sebuah perjuangan yang terjadi dengan tingkat yang berbeda-beda untuk tiap orang. Meskipun tampaknya mustahil, ada beberapa hal spesifik yang dapat Anda kerjakan sekarang untuk membantu Anda melewati masa-masa sulit setelah kehilangan sesuatu yang amat berarti itu. Berikut ini dua belas ide yang bisa Anda gunakan.
  1. Sediakanlah ruang dan waktu-jiwa Anda butuh waktu untuk pemulihan.
    Berilah ruang bagi diri Anda sendiri. Kurangi harapan-harapan Anda dan santailah. Artinya, jangan menyiksa diri Anda jika proyek-proyek atau tujuan-tujuan tak terlaksana seperti yang diharapkan.
  2. Ceritakanlah
    Carilah teman dekat untuk mencurahkan perasaan Anda. Sangat penting untuk melepaskan kesedihan Anda dengan orang lain. Manusia diciptakan untuk menjadi makhluk sosial. Namun, imbangilah hal ini dengan menyisihkan waktu dan ruang untuk sendirian.
  3. Katakan, "Selamat tinggal."
    Buatlah sebuah surat perpisahan kepada seseorang yang telah meninggalkan Anda. Itu adalah salah satu jenis penghilangan emosi yang dapat membantu proses penyembuhan. Namun, jangan paksakan diri Anda. Lakukanlah hal ini bila Anda merasa bahwa apa yang Anda lakukan itu baik.
  4. Kenanglah
    Kumpulkan semua benda kenangan Anda bersama orang yang Anda cintai yang berupa foto, hadiah-hadiah, surat-surat, dan kartu-kartu. Tunjukkan koleksi tersebut kepada orang lain untuk membantu Anda mencurahkan perasaan Anda.
  5. Menangislah
    Menangislah jika Anda sudah siap. Anda mungkin dalam keadaan terguncang dan penyangkalan, bahkan tidak merasakan kesedihan selama beberapa waktu, jam-jam pertama, atau kadang-kadang bahkan beberapa hari setelah kehilangan. Namun, ketika saatnya emosi mulai muncul, biarkan air mata Anda mengalir.
  6. Pergilah keluar!
    Habiskan waktu untuk minum teh atau kopi di kafe, berkeliling di toko buku, atau jalan-jalan di pertokoan atau di taman.
  7. Carilah dukungan.
    Bicaralah dengan orang-orang yang dalam hidupnya sudah pernah mengalami kehilangan.
  8. Ampunilah
    Anda mungkin berpikir atau mengatakan "Saya seharusnya .... Saya seharusnya tidak .... Saya dapat .... Jika saja saya dapat ...." Pikiran-pikiran tentang apa yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan hanya akan membuat Anda gila. Tak ada manusia yang sempurna, jadi ampunilah diri Anda sendiri dan orang lain.
  9. Mencari pelarian.
    Pelarian bisa jadi hal yang sehat dalam dosis yang tepat dan bisa disalurkan dalam berbagai bentuk. Misalnya, seseorang yang dalam keadaan tertekan dapat menghabiskan banyak waktu untuk tidur. Hal ini sebenarnya merupakan bentuk mekanisme pertahanan tubuh. Jadi, carilah pelarian! Pergilah menonton ke bioskop, lakukanlah hobi baru, banyaklah tidur siang, atau lakukanlah suatu perjalanan.
  10. Berdoalah
    Baca dan renungkanlah Kitab Suci. Biarkan Allah yang memulihkan Anda.
  11. Singkirkanlah yang negatif.
    Hentikan pikiran-pikiran negatif — ingat, pikiran-pikiran itu mengubah unsur-unsur kimia dalam otak Anda menjadi hal-hal yang lebih buruk. Berhatilah-hatilah berada di antara orang-orang yang negatif. Jika memungkinkan, menjauhlah dari keadaan yang membuat Anda sedih (lihat "Larilah").
  12. Berolahraga
    Jangan mengabaikan tubuh Anda. Sekali-sekali, pergilah ke pusat kebugaran, di mana Anda akan dikelilingi oleh banyak orang. Olah raga memperbaiki penghargaan diri dan menghasilkan hormon-hormon positif dalam tubuh Anda. Kenikmatan yang timbul saat endorfin dilepaskan selama berolahraga dapat memberikan hasil yang mengagumkam.

5 comments:

Anonymous said...

kalo x ilang gak sedih tu mcm mane yer??hek3 :P

aREda said...

haha, kalo x ilang gk g cari bngunan, pas 2 terjun la yea, hahaha :P

Anonymous said...

uit mane ley...mmbunuh diri hukumnya berdosa besar tau adah..adah ni ajr ajaran sesat ni...xmau la jdi cm pmpuan yg try bnyh diri kat KB mall tu...jap3..pech rekod nk try trjun bangunan dri canselori uum la..hak3

aREda said...

hahaha, kak erni try la yea.. insyaAllah x mati lagi kot, tp ley msuk uum book of record 2, hua3..

Anonymous said...

hahah..x mau kot..ti trlbih fmous lak kat uum tu...hek3...